THERAPY : a broad spectrum therapeutic agent

Harga Eceran : Rp. 10.000,-
Harga Grosir : CALL
Minimum order 1 BOX (10 bungkus)
Isi : 50 gram
Tersedia isi : 5, 10, 250 gram

KOMPOSISI : Setiap gram mengandung :
- Oxytetracycline HCl ... 100 mg
- Amprolium ... 50 mg
- Vitamin A ... 3.750 IU & Vitamin K ... 5 mg



INDIKASI :
- Kolera
- Pullorum
- CRD
- Koksidiosis
- Korisa
- Synovitis

Melayani Pengiriman ke seluruh Nusantara :
Pulau Sumatra Nanggroe Aceh Darussalam NAD Daerah Istimewa Ibu Kota Banda Aceh Sumatera Utara Sumut Medan Sumatera Barat Sumbar Padang Bengkulu Bengkulu Riau Pekan Baru Kepulauan Riau Kepri Tanjung Pinang Jambi Jambi Sumatera Selatan Sumsel Palembang Lampung Bandar Lampung Kepulauan Bangka Belitung Babel Pangkal Pinang Pulau Jawa DKI Jakarta Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Jakarta Jawa Barat Jabar Bandung Banten Serang Jawa Tengah Jateng Semarang DI Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta Jawa Timur Jatim Surabaya Pulau Kalimantan Kalimantan Barat Kalbar Pontianak Kalimantan Tengah Kalteng Palangkaraya Kalimantan Selatan Kalsel Banjarmasin Kalimantan Timur Kaltim Samarinda Nusa Tenggara Bali Denpasar Nusa Tenggara Barat Mataram Nusa Tenggara Timur Kupang Pulau Sulawesi Sulawesi Barat Sulbar Mamuju Sulawesi Utara Sulut Manado Sulawesi Tengah Sulteng Palu Sulawesi Selatan Sulsel Makasar Sulawesi Tenggara Sultra Kendari Gorontalo Gorontalo Kepulauan Maluku dan Pulau Papua  Maluku Ambon Maluku Utara Ternate Papua Barat Sorong Papua Daerah Khusus Jayapura Papua Barat Daerah Khusus Manokwari


Konsultasi Colibacillosis dan Aspergillosis
Ayam saat umur 3 hari terserang colibacillosis dan aspergillosis. Bagaimana cara menanganinya?

Colibacillosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. E. coli tersebut menyerang ayam pada berbagai tingkatan umur. Pada ayam muda, bentuk colibacillosis yang menyerang berupa infeksi lokal atau yang sering dikenal dengan omphalitis alias peradangan pada pusar. Pada infeksi ini akan terlihat jaringan sekitar pusar menjadi lembek seperti bubur dan mengalami oedema (bengkak). Telur yang terkontaminasi oleh E. coli merupakan sumber penularan utama terjadinya omphalitis. Selain itu omphalitis juga bisa di picu oleh tali pusar DOC yang tidak menutup sehingga kuning telur tidak terserap.
Sedangkan Aspergillosis merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh jamur Aspergillus, terutama A. fumigatus dan A. flavus. Jamur dapat menginfeksi melalui induk atau tumbuh secara langsung pada ransum. Kasus Aspergillosis yang menyerang anak ayam, seperti pada kasus yang Bapak alami, merupakan Aspergillosis bentuk akut yang baru muncul gejala klinisnya dalam jangka waktu 2-3 hari setelah chick in. Kejadian infeksi Aspergillosis ini terjadi sejak di mesin tetas, akibat mesin tetas yang tercemar atau telur yang terkontaminasi jamur Aspergillus ketika telur tersebut retak atau pecah. Infeksi juga dapat terjadi karena anak ayam yang baru menetas menghisap spora jamur yang terdapat pada rak penetasan, litter, sisa ransum, dll.
Penanganan yang perlu segera dilakukan ialah:
  • Pertama, lakukan seleksi pada anak ayam. Culling atau afkir anak ayam yang telah menunjukan gejala sakit parah karena tingkat kesembuhan penyakitnya relatif kecil
  • Pada anak ayam yang masih sehat atau kondisi sakitnya masih ringan, berikan antibiotik seperti Neo Meditril atau Therapy sesuai aturan pakai. Untuk ayam yang sehat, pemberian antibiotik ini bertujuan sebagai tindakan cleaning program atau membunuh bibit penyakit yang sedang dalam masa inkubasi (masa dimana bibit penyakit masuk ke dalam tubuh sampai menimbulkan gejala klinis), dalam hal ini membunuh bakteri E. Coli
  • Berikan suplementasi vitamin seperti Strong n Fit untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak ayam. Selain vitamin, Strong n Fit juga mengandung carnitin yang bisa membantu mencegah terjadinya omphalitis karena akan bekerja mendegradasi kuning telur sehingga akan terserap oleh tubuh anak ayam secara optimal
  • Lakukan penyemprotan desinfektan menggunakan Antisep, Medisep atau Neo Antisep setiap hari untuk mengurangi populasi bakteri E. coli di lingkungan kandang
  • Dukung pula dengan manajemen pemeliharaan yang baik, terutama dengan memberikan pemanas yang cukup sehingga ayam tidak terlalu kedinginan serta hindari faktor penyebab stres, seperti mengatur kepadatan kandang, memberikan ransum dan air minum berkualitas, dll.
Info Medion Edisi Mei 2012
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...