Gunakan larutan desinfektan GLUTANOL (Glutaraldehyde, Benzalkonium chloride dan Isopropanol) untuk desinfeksi kandang, lingkungan, peralatan peternakan, alat-alat transportasi, dan ruang penetasan. Efektif membasmi virus (Avian Influenza, IBD, ND, IB, ILT, EDS'76 dan Rabies), bakteri (E. coli, Pasteurella, Salmonella, Pseudomonas, Staphylococcus, Streptococcus, dll.), jamur (Candida albicans, dll.) dan Mycoplasma.
Glutanol Kemasan 1 liter
* dapatkan harga spesial untuk reseller dan proyek pengadaan
DESINFEKSI KANDANG
Desinfeksi kandang merupakan salah satu bagian dari tindakan biosekuriti. Desinfeksi kandang yang tidak dilakukan secara sempurna dan “seadanya” menyebabkan tujuan semula untuk mengurangi bibit penyakit menjadi sia-sia. Dalam kaitannya dengan awal persiapan kandang, desinfeksi kandang kosong harus dilakukan dengan optimal, dimana seluruh bagian kandang harus basah atau terkena cairan desinfektan.
Perlu kita ketahui bersama bahwa desinfektan hanya akan bekerja jika kontak langsung dengan bibit penyakit. Oleh karena itu, penyemprotan desinfektan yang pertama kali sebaiknya menggunakan jetspray (penyemprotan air bertekanan). Dengan demikian, cairan desinfektan bisa masuk ke pori-pori dinding maupun lantai kandang.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan penggunaan desinfektan, yaitu:
Jenis bibit penyakit
Tidak semua bibit penyakit bisa dibasmi oleh desinfektan. Contohnya virus yang tidak memiliki amplop (non enveloped), seperti virus Gumboro, EDS dan reovirus, tidak bisa dibasmi oleh desinfektan dari golongan amonium kuartener (QUATS) karena mekanisme kerja desinfektan tersebut ialah merusak dinding sel bibit penyakit. Sedangkan virus non enveloped tidak memiliki dinding sel.
Untuk meningkatkan imunitas unggas gunakan :
Materi organik
Materi organik, seperti sisa feses dan lendir, bisa menurunkan efektivitas desinfektan karena materi organik akan menghalangi kontak antara desinfektan dan bibit penyakit. Disinilah pentingnya melakukan pembersihan kandang secara optimal dengan menghilangkan semua bahan organik yang ada. Caranya dengan menyikat semua bagian kandang meliputi sela-sela dinding atau lantai kandang, kemudian semprot dengan air dan dikeringkan. Setelah itu, desinfeksi kandang baru bisa dilakukan.
ISTIRAHAT KANDANG
Di lapangan, aspek mengenai masa istirahat kandang masih menjadi perdebatan dan membutuhkan pertimbangan penyelesaian yang cukup berat. Bagaimana tidak, disatu sisi secara teknis istirahat kandang sangat dibutuhkan untuk mengontrol dan memutus siklus hidup bibit penyakit. Namun disisi lain, pertimbangan akan efisiensi waktu seringkali mendorong peternak untuk mengurangi atau bahkan meniadakan istirahat kandang.
Dari beberapa kasus yang ada di lapangan, kadangkala masa istirahat kandang dilakukan peternak lebih cepat, kurang dari 14 hari atau bahkan hanya 7 hari. Padahal kondisi ini tidak baik karena akan menyebabkan bibit penyakit selalu berada di lingkungan peternakan, sehingga serangan penyakit pun akan selalu berulang.
Lalu adakah pengaruhnya antara istirahat kandang dengan performa ayam? Menurut Tony Unandar (2011), dari penelitian yang dilakukan oleh Klasing (2005) diketahui bahwa ayam broiler yang dipelihara tanpa masa istirahat kandang, memiliki sistem imunitas lebih rendah dibanding ayam yang dipelihara dengan istirahat kandang selama 3 minggu.
Dari beberapa kasus yang ada di lapangan, kadangkala masa istirahat kandang dilakukan peternak lebih cepat, kurang dari 14 hari atau bahkan hanya 7 hari. Padahal kondisi ini tidak baik karena akan menyebabkan bibit penyakit selalu berada di lingkungan peternakan, sehingga serangan penyakit pun akan selalu berulang.
Lalu adakah pengaruhnya antara istirahat kandang dengan performa ayam? Menurut Tony Unandar (2011), dari penelitian yang dilakukan oleh Klasing (2005) diketahui bahwa ayam broiler yang dipelihara tanpa masa istirahat kandang, memiliki sistem imunitas lebih rendah dibanding ayam yang dipelihara dengan istirahat kandang selama 3 minggu.
Cara Pemesanan Barang dapat dilakukan melalui SMS, Email, dan Facebook.
1. Kirim Pesan : Jumlah Barang, Jenis Barang, Wilayah (Kota/Kab.)
2. Tunggu Balasan SMS Informasi Harga dan Biaya Pengiriman
3. Lakukan Pembayaran dan Konfirmasi segera Pembayaran :
Jumlah Dana, Bank, Nama Barang, Alamat Lengkap
4. Kami akan segera memproses penerimaan dana dan mengirimkan barang secepatnya
1. Kirim Pesan : Jumlah Barang, Jenis Barang, Wilayah (Kota/Kab.)
2. Tunggu Balasan SMS Informasi Harga dan Biaya Pengiriman
3. Lakukan Pembayaran dan Konfirmasi segera Pembayaran :
Jumlah Dana, Bank, Nama Barang, Alamat Lengkap
4. Kami akan segera memproses penerimaan dana dan mengirimkan barang secepatnya
Melayani Pengiriman Buku Peternakan ke seluruh Nusantara :Pulau Sumatra Nanggroe Aceh
Darussalam NAD Daerah Istimewa Ibu Kota Banda Aceh Sumatera Utara
Sumut Medan Sumatera Barat Sumbar Padang Bengkulu Bengkulu Riau
Pekan Baru Kepulauan Riau Kepri Tanjung Pinang Jambi Jambi Sumatera
Selatan Sumsel Palembang Lampung Bandar Lampung Kepulauan Bangka
Belitung Babel Pangkal Pinang Pulau Jawa DKI Jakarta Daerah Khusus
Ibu Kota Jakarta Jakarta Jawa Barat Jabar Bandung Banten Serang Jawa
Tengah Jateng Semarang DI Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
Yogyakarta Jawa Timur Jatim Surabaya Pulau Kalimantan Kalimantan
Barat Kalbar Pontianak Kalimantan Tengah Kalteng Palangkaraya
Kalimantan Selatan Kalsel Banjarmasin Kalimantan Timur Kaltim
Samarinda Nusa Tenggara Bali Denpasar Nusa Tenggara Barat Mataram
Nusa Tenggara Timur Kupang Pulau Sulawesi Sulawesi Barat Sulbar Mamuju
Sulawesi Utara Sulut Manado Sulawesi Tengah Sulteng Palu Sulawesi
Selatan Sulsel Makasar Sulawesi Tenggara Sultra Kendari Gorontalo
Gorontalo Kepulauan Maluku dan Pulau Papua Maluku Ambon Maluku Utara
Ternate Papua Barat Sorong Papua Daerah Khusus Jayapura Papua Barat
Daerah Khusus Manokwari